ENERGI ALTERNATIF SEBAGAI
PENGANTI KETERGANTUNGAN TERHADAP BBM
Tugas
Pembangkit Tenaga Listrik
PROGRAM STUDI
TEKNIK LISTRIK
JURUSAN TEKNIK
ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI
JAKARTA
2014
1. Energi Alternatif
1.1.
Pengertian
Energi alternatif adalah energi yang dapat digunakan untuk mengganti
bahan bakar konvensional yang bersumber dari bahan bakar fosil (BBM, batu bara).
1.2.
Kriteria
a.
Dapat digunakan berulang –
ulang
b. Jumlahnya berlimpah
c.
Pengolahannya tidak merusak
alam
d. Tidak berbahaya, aman, serta tidak menimbulkan berbagai penyakit
akibat pengolahan
1.3.
Macam-macam Energi Alternatif
1. Solar Sel
2. Solar Thermal
3. Biogas
4. Energi Nuklir
5. Energi Angin
6. Energi Panas Bumi
7. Energi Panas Laut
8. Energi Pasang Surut
2. Energi Alternatif dengan Kelebihan dan Kekurangannya
2.1.
Solar Sel
a.
Prinsip Kerja
Solar sel terdiri dari persambungan bahan semkonduktor bertipe p dan
n yang jika tertimpa matahari akan terjadi aliran elketron. Pada sinar matahari
terdapat photon-photon yang jika
menimpa permukaan solar sel yang disebut absorber akan kemudian diserap atau
dilewatkan sementara sebagian lagi akan dipantulkan kembali. Photon dengan level energi akan
membebaskan elektron dari ikatan atonya sehina mengalirlah arus listik.
b. Kelebihan
1. Ketika proses perubahan energi tidak ada polusi
yang dihasilkan.
2. Dapat menghemat & memperpanjang usia dari
non-renewable energy.
3. Menciptakan kesadaran untuk menggunakan teknologi renewable
energy.
4. Hampir tidak memerlukan perawatan.
5. Menghasilkan listrik tanpa suara (polusi suara)
6. Awet & tahan lama.
c.
Kekurangan
1. Efisiensi yang dihasilkan masih relatif rendah.
2. Harga yang masih belum terjangkau/mahal.
3. Memerlukan area permukaan yang luas.
4. Penggunaannya sangat tergantung terhadap kesediaan
sinar matahari.
2.2.
Solar Thermal
a.
Kelebihan
1. Energi panas matahari adalah energi yang tersedia
hampir diseluruh bagian permukaan bumi dan tidak habis (renewable energy).
2. Tidak menghasilkan polutan dan emisi yang
berbahaya baik bagi mnausia maupun lingkungan.
3. Mengurangi kebutuhan akan energi fosil.
b.
Kekurangan
1. Tidak efektif pada daerahyang memiliki cuaca berawan untuk
waktu yang lama.
2. Pada musim dingin
pipa-pipa pada sistem pemanas akan pecah karena air di dalamnya membeku
3. Membutuhkan lahan yang
sangat luas.
4. Lapisan kolektor yang
menylaukan dapat membahayakan penglihatan dalm penerbangan.
5. Sangat tergantung pada
sinar matahari.
2.3.
Biogas
Proses penguraian bahan-bahan oganik oleh mikroorganisme pada system
anaerob nantinya akan menghasilkan metana (CH4) yang jika bergabung
dengan karbon dioksida (CO2) akan membentuk biogas. Penelitian mengenai bigas
pertama kali ditemkan oleh Alessandro Volta tahun 1776.
a.
Kelebihan
1. Pendayagunaan sumber-sumber energi bahan buangan
organik yang sudah tidak bermanfaat lagi secara ekonomis.
2. Menanggulangi permasalahan sanitasi.
3. Ampas hasil dari proses biogas memiliki kualitas
yang lebih baik dibandingkan pupuk kandang asli pada.
4. Ramah lingkungan.
5. Mengatasi permasalahan global warming.
6. Nilai dari 1 meter kubik biogas setara dengan
setengah liter minyak diesel.
b.
Kekurangan
1. Tidak awet.
2. Membutuhkan waktu kurang dari 2 minggu sebelum
menghasilkan gas.
3. Dalam pembuatannya harus hati-hati.
4. Saat masih berupa sampah atau kotoran maka akan
menimbulkan bau saat pemrosesan biogas.
2.4.
Energi Nuklir
1 gram Uranium setara dengan 3.7 barel minyak dan 2.3 ton batu bara
dan bias menghasilkan enrgi sebesar 1 MWd. Jika dibandingkan tingkat emisi
karbon nuklir menempati urtan terkecil dalam pembuangan gas CO2
dibandingkan dengan batu bara, minyak gas alam, photovoltaic, angin, dan air.
Ketersediaan uranium sebagai bahan baku reaktor nuklir di alam masih lebih
banyak dibandingkan sumber energy lain. BBM diperkirakan akan habis 42 tahun
lagi, gas alam 62 tahun lagi, batu bara 24 tahun lagi sedangkan nuklir dengan
pemakaian paling boros sekalipun baru akan habis 60 tahun lagi dan dengan
peghematan akan habis 3600 tahun lagi.
a.
Kelebihan
1. Tidak menghasilkan karbon dioksida sehingga tidak
memberikan kontribusi terhadap efek rumah kaca.
2. Menghasilkan jumlah energi yang besar dengan bahan
bakar yang sedikit.
3. Mengatasi ketergantungan terhadap bahan bakar
fosil yang semakin menipis.
b. Kekurangan
1. Sampah yang dihasilkan sangat berbahaya sehingga
harus disegel dan terkubur selama ribuan tahun untuk memungkinkan
radiokativitasnya mati dan pergi. Selama itu tempat penyimpanan tersebut harus dijaga agar
aman dari bencana alam, teroris, dsc.
2. Pembangunan dan pemeliharaannya membutuhkan biaya
yang sangat mahal.
2.5.
Energi Angin
a.
Kelebihan
1. Tidak ada polusi
2. Angin merupakan energi yang tidak pernah habis
b. Kekurangan
1. Distribusi angin yang tidak merata dan tidak
selalu stabil.
2. Investsi awal yang cukup mahal.
2.6.
Energi Panas Bumi
Panas bumi adalah panas yang tersimpan dalam batuan di bawah
permukaan bumi dan fluida yang terkandung di dalamnya. Energi ini diperoleh
dalam bentuk uap atau air panas. Keberadaan energy panas bumi ditandai dengan
tanda-tanda pelepasan energi yang tampak di permukaan bumi dalam bentuk hot spring, geyser, atau fumalores.
Unsur-unsur pokok pembentuk panas bumi:
1. Adanya sumber panas dari magma
2. Adanya lapisan batuan yang membawa air dan
bersifat permeable
3. Recharge area (daerah yang secara tidak langsung
berfungsi sebagai sumber air bagi reservoir)
a.
Kelebihan
1. Karena letak geografis Indonesia yang dilalui oleh
Ring Of Fire (lintasan gunung berapi) potensi jumlah cadangan energi lebih
besar dari total sumber daya lain di Indonesia.
2. Ramah lingkungan.
3. Ketersediaannya dapat diperbaharui.
4. Nilai efisiensi mencapai 95% dengan Indonesia
menempati urutan ke-5 di dunia dalam penggunaan panas bumi.
5. Tidak dapat diekspor sehingga energi ini merupakan
energi substitusi alternatif yang baik untuk lokal.
6. Menyediakan tenaga listrik andal dengan
meminimalkan penggunaan tempat.
7. Mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.
8. Tidak menghasilkan polusi dan limbah.
b.
Kekurangan
1. Energi panas bumi terletak di daerah pegunungan
yang kepadatan penduduknya rendah dan fasilitas infrastrukturnya terbatas
sehingga membutuhkan investasi awal yang cukup mahal.
2. Kedalaman sumber panas bumi rata-rata adalah 1000m
sehingga cukup dalam.
3. Pengembangan yang relatif baru sehingga penerapan
ilmu masih sedikit.
4. Harga jual listrik panas bumi sangat mahal
dibandingkan dengan harga jual listrik dengan sumber energi lain.
2.7.
Energi Panas Laut
Permukaan lautan menutupi hampir 70% permukaan bumi sehingga seperempat
dari daya surya sebesar 1.7x1017 W yang mencapai atmosfer diserap
lautan. Air
laut juga menerima panas yang berasal dari panas bumi yaitu magma yang berasal
dari bawah laut. Pemanasan dari
permukaan air laut di daerah tropikal mengakibatkan permukaan laut kira-kira
27-30 derajat Celcius. Ketika air
yang hangat ini dikombinasikan dengan air di kedalaman 500-600m dengan suhu
sekitar 5-7 derajat Celcius maka suatu sumber energi panas yang relatif besar
akan tersedia.
a.
Kelebihan
Dari sisi Pemerintah:
1. Pemanfaatan energi baru mengurangi ketergantungan
terhadapa BBM dan batu bara.
2. Penelitiannya memberikan sumbangsih terhadap
bidang ilmu pengetahuan.
3. Mengurangi dampak pencemaran lingkungan akibat
emisi gas buang dari produk fosil.
4. Menyerap banyak tenaga kerja.
Dari sisi penyedia listrik:
1. Solusi untuk masa yang akan datang apabila produksi
BBM/batu bara telah berhenti.
2. Mengurangi ketergantungan terhadap BBM/batu bara
sebagai bahan baku.
3. Jika dimanfaatkan secara optimum, maka dengan
efisiensi sekitar 3% Indonesia dapat menghasilkan 240.000MW dari total potensi
panas laut yang ada.
b. Kekurangan
1. Butuh investasi awal yang sangat besar.
2. Sistem pembangkit membutuhkan material tahan
korosi.
3. Pengetahuan tentang perkembangan energi panas di
Indonesia masih kurang.
4. Biaya produksi akan tinggi sehingga pemerintah
harus melakukan subsidi nantinya dan budget APBN akan tersedot untuk biaya
subsidi.
2.8.
Energi Pasang Surut
Energi
gelombang laut adalah energi getaran
yang merambat. Gelombang adalah
sumber energi yang tiada henti. Menurut penelitian
energi gelombang di beberapa titik di Indonesia bisa mencapai 70kW/m, &
kerapatan energinya lebih besar 1000 kali lipat dari angin
a. Kelebihan
1. Setelah dibangun energi dapat terus diperoleh
secara gratis.
2. Tidak menghasilkan gas rumah kaca ataupun limbah
lainnya.
3. Tidak membutuhkan bahan bakar.
4. Biaya operasi rendah.
5. Produksi listrik stabil.
6. Pasang surut air laut dapat diprediksi.
b. Kekurangan
1. Sebuah dam yang menutupi muara sungai memiliki
biaya pembangunan yang sangat mahal, dan meliputi area yang sangat luas.
2. Hanya dapat mensuplai energi kurang lebih 10 jam setiap
harinya (ketika ombak pasang dan surut).
Daftar
Pustaka
Marsudi,
Djiteng. 2011. Pembangkit Energi Listrik Edisi Kedua. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Kadir,
Abdul. 2010. Pembangkit Tenaga Listrik Edisi Revisi. Jakarta: Penerbit
Universitas Indonesia (UI-Press).
Hayatun
Nufus, Tatun. 2010. Energi Terbarukan. Jakarta: Kementerian Pendidikan
Nasional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar